Resep Tradisional Kue Apem dengan Rasa Khas yang Autentik

 


Bahan-Bahan:

  • 250 gram tepung beras
  • 50 gram tepung terigu serbaguna
  • 200 ml air kelapa
  • 200 ml santan encer
  • 200 gram gula merah, sisir halus
  • 1/4 sendok teh garam
  • 1/2 sendok teh ragi instan
  • Daun pandan secukupnya (opsional, untuk aroma)

Langkah-Langkah:

1. Membuat Adonan Dasar:

  1. Campur tepung beras, tepung terigu, gula merah, dan garam dalam mangkuk besar.
  2. Larutkan ragi instan dalam sedikit air matang hangat, aduk hingga larut, lalu tambahkan ke campuran tepung.
  3. Tuangkan air kelapa dan santan encer sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga adonan menjadi kental dan rata. Anda juga bisa memasukkan daun pandan yang sudah dipotong ke dalam adonan untuk memberikan aroma.
  4. Diamkan adonan selama kurang lebih 1-2 jam hingga mengembang.

2. Memanggang Kue Apem:

  1. Panaskan cetakan apem (panci khusus apem) dengan sedikit minyak atau margarin.
  2. Tuang adonan apem ke dalam cetakan hingga penuh.
  3. Tutup panci dan biarkan adonan mengembang dan matang dengan baik. Pastikan api cukup kecil agar apem matang merata dan tidak gosong.
  4. Setelah matang, angkat kue apem dari cetakan dan biarkan dingin sebelum disajikan.

3. Penyajian:

  1. Kue Apem tradisional siap disajikan. Anda dapat menikmatinya sebagai camilan atau hidangan penutup.

Tips Tambahan:

  • Pastikan adonan memiliki konsistensi yang tepat, tidak terlalu encer atau terlalu kental, agar kue apem bisa mengembang dengan baik saat dipanggang.
  • Gunakan api kecil saat memanggang kue apem untuk memastikan kematangan yang merata dan mencegah kue gosong di bagian bawahnya.
  • Anda juga bisa menambahkan irisan pisang atau potongan ubi jalar ke dalam adonan untuk variasi rasa dan tekstur.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membuat Kue Apem tradisional dengan rasa khas yang autentik di rumah. Selamat mencoba!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Petualangan Gastronomi di Negeri Khmer

Pendakian Gunung Rinjani Petualangan Menggapai Puncak Tertinggi di Pulau Lombok

Kasus-kasus Kontroversial dan Dampaknya terhadap Stabilitas Politik dan Ekonomi